Info Umroh Terkini – Pemerintah Arab Saudi memperkenalkan kemudahan baru bagi jemaah haji internasional: kini mereka bisa langsung mengaktifkan kartu eSIM setibanya di Saudi tanpa perlu ke gerai fisik atau menunggu di hotel.
Inisiatif ini digagas oleh Komisi Komunikasi, Antariksa, dan Teknologi (CST) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (MoI) serta sejumlah operator telekomunikasi lokal. Proses aktivasi eSIM dilakukan secara digital, dengan verifikasi identitas berbasis biometrik melalui platform Absher.
“Proses ini memastikan jemaah langsung terhubung secara digital sejak tiba di Saudi, tanpa harus ke konter layanan,” tulis Saudi Gazette, Selasa (20/5).
Layanan ini merupakan bagian dari strategi digital CST yang bertujuan mempermudah pengalaman haji dengan memanfaatkan teknologi canggih. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam memberikan layanan terbaik bagi tamu Allah.
Di sisi lain, Otoritas Data dan AI Saudi (SDAIA) juga mengambil peran penting dalam mempercepat proses masuk jemaah haji di bandara dan pelabuhan. Teknologi kecerdasan buatan diterapkan di Bandara Internasional King Abdulaziz dan Pelabuhan Islam Jeddah untuk mempercepat proses kedatangan.
SDAIA telah memasang stasiun biometrik, memperkuat sistem sertifikasi, dan memberikan pelatihan kepada petugas mitra agar proses berjalan cepat dan aman. Infrastruktur teknis pun disiapkan lengkap, termasuk pusat data dan sistem keamanan jaringan utama dan cadangan.
Tak hanya itu, aplikasi nasional Tawakkalna kini menyediakan fitur layanan haji, termasuk tampilan izin yang langsung terhubung ke Portal Izin Masuk Makkah. Portal ini memfasilitasi izin masuk bagi jemaah domestik maupun internasional melalui integrasi dengan platform Nusuk milik Kementerian Haji dan Umrah.
Dengan inovasi digital ini, Arab Saudi menunjukkan komitmennya untuk menjadikan pengalaman haji semakin efisien, aman, dan nyaman di era teknologi.
