Info Umroh Terkini – Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan kebijakan baru terkait akses masuk dan keluar bagi jemaah umrah di Masjidil Haram, Makkah selama bulan suci Ramadhan 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kepadatan jemaah yang meningkat signifikan di bulan penuh berkah tersebut, yang diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret 2025.
Tiga Gerbang Utama untuk Akses ke Area Tawaf
Berdasarkan laporan otoritas Saudi, jemaah umrah yang ingin mengakses Mataf (area Tawaf) akan diarahkan melalui tiga gerbang utama, yaitu:
- Gerbang Raja Fahd (No. 79)
- Gerbang Ajyad (No. 3)
- Gerbang Umrah (No. 62)
Sementara itu, jalur khusus telah dialokasikan bagi jemaah yang selesai melakukan tawaf dan ingin keluar dari Mas’a (jalur antara Safa dan Marwah) melalui beberapa titik strategis, yaitu jembatan Al Shabika, Ajyad, dan Al Abbas di lantai dasar dan lantai pertama.
Pentingnya Mengetahui Jalur yang Telah Ditetapkan
Pihak berwenang menekankan pentingnya kesadaran jemaah dalam menggunakan rute yang telah ditentukan untuk menghindari kepadatan, terutama selama jam-jam sibuk di bulan Ramadhan. Dengan jumlah jemaah yang diperkirakan mencapai jutaan, pengaturan lalu lintas di dalam Masjidil Haram menjadi prioritas utama guna menjaga kelancaran ibadah.
Persiapan Saudi untuk Musim Umrah Ramadhan
Sebagai bagian dari persiapan menyambut puncak musim umrah, Pemerintah Saudi telah meningkatkan berbagai fasilitas dan sistem pengelolaan jemaah, termasuk:
✅ Pengendalian Massa – Optimalisasi arus masuk dan keluar jemaah untuk menghindari kemacetan.
✅ Perluasan Area Ibadah – Menyediakan lebih banyak ruang bagi jemaah untuk beribadah dengan nyaman.
✅ Panduan Digital – Aplikasi Nusuk memberikan petunjuk lokasi serta informasi penting bagi jemaah.
✅ Protokol Kesehatan – Pos sanitasi, layanan medis, dan tim kesehatan dikerahkan untuk memastikan keselamatan jemaah.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi jutaan jemaah yang datang ke Tanah Suci selama bulan Ramadhan.