Info Umroh Terkini – Menjelang puncak ibadah haji 2025 di wilayah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), Arab Saudi memastikan bahwa pasokan air untuk jemaah haji aman dan terpenuhi. National Water Company (NWC) melalui klaster wilayah baratnya telah menyelesaikan 18 proyek infrastruktur dan operasional di Makkah dan area-area suci.
Total investasi untuk proyek-proyek tersebut mencapai 400 juta riyal Saudi atau sekitar Rp1,7 triliun, seperti dilansir Arab News. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah Saudi untuk memperkuat layanan air dan sanitasi bagi warga, peziarah, dan jutaan jemaah haji.
Proyek-proyek utama mencakup pembangunan tangki air baja berkapasitas 190.000 meter kubik, rehabilitasi fasilitas penyimpanan, pemasangan pipa distribusi baru, serta ruang-ruang katup vital. Semua ini dirancang untuk menjamin kelangsungan dan keandalan pasokan air, terutama di jam-jam krusial pelaksanaan haji.
Dari sisi teknologi, NWC memasang sistem pemantauan modern seperti pengukur tekanan, sensor jaringan, hingga meteran digital. Sistem pompa, saluran air bersih, air limbah, hingga pemadam kebakaran juga dimodernisasi untuk meningkatkan performa.
Selama musim haji, lebih dari 1.200 tenaga profesional, termasuk insinyur dan staf teknis, akan diterjunkan guna menjaga kelancaran operasional sistem distribusi air di Makkah dan Madinah.
Selain itu, NWC memastikan pasokan air 24 jam ke Masjid Nabawi dan situs-situs penting di Madinah. Sistem kontrol terpadu berbasis SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) memungkinkan pemantauan aliran air secara real-time dari pusat kendali.
Untuk menjaga kualitas, lebih dari 1.000 sampel air diuji setiap hari oleh tim laboratorium pusat dan tim mobile di lapangan. Semua sambungan air ke akomodasi jemaah juga akan diuji secara berkala.
Dengan rampungnya proyek ini, Arab Saudi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pengalaman ibadah haji yang aman, nyaman, dan sehat, khususnya dalam aspek krusial seperti pasokan air bersih di tengah padatnya jemaah di Armuzna.
