Info Umroh Terkini – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah Umrah di sepuluh hari terakhir Ramadhan, Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) mengeluarkan pedoman operasional baru guna memastikan ibadah berjalan tertib, aman, dan nyaman di tengah lonjakan jutaan jemaah di Kota Suci Mekkah.
Dalam imbauan resmi yang dirilis pada Kamis (20/3), Kemenhaj mengajak para jemaah untuk mematuhi aturan organisasi yang telah disusun secara detail demi menjaga keselamatan dan ketenangan selama beribadah. Di antara aturan penting yang diberlakukan, para jemaah diminta untuk:
- Mendapatkan izin umrah terlebih dahulu melalui sistem resmi,
- Datang sesuai jadwal yang telah ditetapkan untuk menghindari kepadatan,
- Melakukan umrah hanya satu kali selama 10 hari terakhir Ramadhan,
- Serta memanfaatkan masjid-masjid di seluruh wilayah Mekkah untuk salat fardhu guna mengurangi tekanan di Masjidil Haram.
Tak hanya itu, penggunaan transportasi umum sangat dianjurkan untuk menghindari kemacetan kendaraan pribadi. Jemaah juga diminta menghindari lorong dan tangga yang padat guna menjaga kelancaran mobilitas bersama.
Sementara itu, Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah meningkatkan kesiapan operasionalnya secara signifikan. Rencana layanan terpadu telah diluncurkan, mencakup:
- Kebersihan dan sanitasi dengan ribuan personel siaga,
- Penyemprotan aroma wangi lebih dari 20 kali per hari dengan penggunaan dua kilogram oud,
- Dukungan logistik seperti air Zamzam, kereta dorong, serta eskalator dan lift dalam jumlah besar.
Diketahui, tim kebersihan kini mampu menyelesaikan pembersihan penuh area Masjidil Haram hanya dalam waktu 35 menit. Fasilitas pendukung juga diperluas, termasuk 428 eskalator, 28 lift, dan lebih dari 1.300 speaker yang tersebar di seluruh masjid, didukung oleh sistem pendingin canggih dengan kapasitas hingga 90.000 ton.
Khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas, otoritas menyediakan area salat khusus, ruang penitipan barang, hingga daycare anak 24 jam untuk membantu kenyamanan keluarga jemaah.
Aturan terbaru juga diterapkan bagi pelaksanaan itikaf, ibadah spiritual di malam-malam terakhir Ramadhan. Selain itu, sistem digital untuk pemesanan transportasi diperkenalkan guna memperlancar mobilitas jemaah di seluruh penjuru kota suci.
Dengan upaya ini, Arab Saudi berharap pelaksanaan ibadah umrah di sepuluh malam terakhir Ramadhan dapat berlangsung lebih tertib, lancar, dan penuh kekhusyukan.
