Info Umroh Terkini – Menteri Luar Negeri Sugiono memenuhi undangan makan siang di kediaman Duta Besar Arab Saudi di Jakarta pada Rabu (11/12). Dalam kesempatan tersebut Menlu mengatakan bahwa Arab Saudi merupakan negara yang telah menjadi sahabat Indonesia sejak awal kemerdekaan dan kehadirannya pada jamuan itu dimaksudkan untuk menjaga persahabatan dan hubungan yang telah terjalin sejak lama tersebut.
“Seperti kita ketahui, masyarakat kita mempunyai kedekatan juga dengan Kerajaan Arab Saudi karena setiap tahunnya banyak di antara masyarakat Muslim kita yang melaksanakan umroh dan haji. Jadi ini merupakan sebuah hubungan yang strategis yang harus dijaga dan diperkuat,” kata Menlu Sugiono.
Salah satu isu yang dibahas Sugiono dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Amodi adalah adanya pembangunan Kampung Haji di Makkah.
“Pertemuan siang ini langkah positif dalam rangka mempererat dan meningkatkan kerja sama yang terjalin antara Arab Saudi dan Indonesia,” ujar Menlu.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu juga menindaklanjuti rencana Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun Kampung Haji di Makkah.
“Kita harap ke depannya ada hal signifikan dalam rangka hubungan kerja sama, termasuk Haji. Beberapa saat lalu ada keinginan membangun Kampung Haji di Makkah dan kita harap rencana itu bisa terwujud,” ucap Sugiono tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Sebelumnya Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i telah mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin membangun Kampung Haji di Arab Saudi.
“Kampung haji ini merupakan komitmen Presiden untuk memberikan pelayanan yang prima kepada jamaah haji asal Indonesia,” kata Wamenag.
Wamenag mengatakan keinginan Presiden Prabowo tersebut berangkat dari kerisauannya melihat keberadaan jamaah haji asal tanah air yang kerap tidak mendapatkan layanan yang maksimal.
“Padahal, jemaah haji Indonesia telah menabung atau mengumpulkan uang selama bertahun-tahun dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun, mereka tidak mendapatkan layanan sebagaimana mestinya,” ungkap Romo.
Pendirian kampung haji Indonesia di Makkah, lanjut Romo, sebetulnya telah mendapat respons positif dari Kerajaan Arab Saudi terutama Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS). Pihaknya telah menyerahkan tanah seluas 50 hektare untuk konsesi 100 tahun.
Sumber : himpuh.or.id