Info Umroh Terkini – Tawaf adalah ibadah yang dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali berlawanan arah jarum jam. Ibadah ini merupakan salah satu rukun utama dalam haji dan umrah, mencerminkan ketaatan kepada Allah serta mengikuti jejak para nabi, khususnya Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Makna Tawaf: Lebih dari Sekadar Ritual
Tawaf memiliki filosofi yang mendalam:
- Pengesaan Allah: Tawaf menjadi simbol bahwa hanya Allah yang layak disembah.
- Kesatuan Umat Muslim: Jamaah dari berbagai latar belakang bersatu dalam harmoni, menghapus sekat budaya dan sosial.
- Keteladanan Nabi: Tawaf adalah wujud penghormatan dan pengamalan ajaran Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW.
Jenis-Jenis Tawaf
Tawaf terdiri dari beberapa jenis, masing-masing dengan tujuan tertentu:
- Tawaf Qudum: Tawaf penyambutan bagi jamaah haji.
- Tawaf Wada’: Tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah.
- Tawaf Nazar: Tawaf yang dilakukan untuk memenuhi nazar.
- Tawaf Sunnah: Tawaf yang dilakukan kapan saja untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Tawaf Ziarah: Tawaf sebagai rukun haji setelah melontar jumrah.
Waktu yang Disunnahkan untuk Tawaf
Tawaf dapat dilakukan kapan saja, tetapi waktu yang disunnahkan termasuk setelah salat fardhu, salat tahajud, atau di waktu sejuk seperti malam hari atau pagi hari setelah salat fajar.
Bacaan Doa Saat Tawaf
Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan mencium atau melambaikan tangan ke arahnya sambil membaca:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَر (Bismillah wal-Allahu Akbar) tiga kali. Kemudian jamaah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa. Berikut adalah bacaan doa untuk setiap putaran:
- Putaran Pertama: Mengandung permohonan ampunan, kesehatan, kesejahteraan, serta keselamatan dunia akhirat.
- Putaran Kedua: Berisi pengakuan penghambaan kepada Allah, permohonan perlindungan dari neraka, dan permintaan untuk didekatkan kepada iman.
- Putaran Ketiga: Doa meminta perlindungan dari syirik, fitnah, dan kemaksiatan, serta memohon keridhaan Allah.
- Putaran Keempat: Berisi permohonan haji mabrur, keberkahan, dan terhindar dari kesulitan dunia.
- Putaran Kelima: Doa meminta naungan Allah pada hari akhir dan kenikmatan di surga.
- Putaran Keenam: Memohon pengampunan atas dosa kepada Allah dan sesama manusia serta keberkahan dalam hidup.
- Putaran Ketujuh: Doa untuk iman yang sempurna, rezeki halal, ketenangan hati, dan keselamatan dari neraka.
Tawaf: Ibadah yang Mempererat Hubungan dengan Allah
Melalui doa-doa yang diucapkan dalam tawaf, seorang muslim tidak hanya memperkaya pengalaman spiritualnya, tetapi juga meningkatkan keikhlasan dan ketenangan hati. Dengan tawaf, umat Islam merasakan kedekatan dengan Allah dan menegaskan kesatuan mereka sebagai hamba-hamba-Nya.
Sumber : himpuh.or.id