Info Umroh Terkini – Otoritas Umum untuk Perawatan Dua Masjid Suci baru-baru ini meluncurkan portal online untuk menerima pendaftaran layanan buka puasa (iftar) di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadan. Portal ini diperuntukkan bagi donatur, baik perorangan maupun organisasi amal, yang ingin berkontribusi dalam penyediaan makanan berbuka bagi para jemaah.
Salah satu kebijakan utama yang diterapkan otoritas Saudi adalah kewajiban bagi para donatur untuk memasukkan makanan rendah kalori dalam menu iftar. Aturan ini bertujuan untuk memberikan pilihan makanan yang lebih sehat, terutama bagi jemaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau penyakit kronis lainnya.
Dilansir dari Gulf News, portal pendaftaran online ini memungkinkan calon donatur memilih lokasi layanan berbuka puasa. Setiap individu dapat memberikan satu jamuan berbuka, sementara organisasi amal dapat menyumbangkan hingga 10 jamuan. Program ini juga mewajibkan donatur bekerja sama dengan perusahaan katering yang telah mendapat persetujuan dari otoritas terkait.
Dalam aturan yang ditetapkan, setiap donatur perorangan harus menyediakan setidaknya 20% makanan rendah kalori dari total yang disumbangkan, sedangkan organisasi amal diwajibkan menyediakan minimal 30%. Selain itu, makanan yang diberikan harus dikemas dengan kemasan khusus yang telah disetujui untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan bagi para jemaah.
Bulan Ramadan, yang diperkirakan akan dimulai pada 1 Maret 2025, menjadi salah satu momen puncak ibadah umrah di Masjidil Haram. Dengan kebijakan ini, diharapkan pengalaman berbuka puasa di salah satu tempat suci umat Islam ini tetap sehat dan berkualitas bagi seluruh jemaah.
