Info Umroh Terkini – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengonfirmasi bahwa seluruh persiapan untuk menyambut pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi telah diselesaikan. Ibadah haji tahun ini dijadwalkan dimulai pada awal Juni, dan pemerintah Saudi menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh jemaah.
Mengutip laporan Gulf News, pemerintah Saudi telah mengalokasikan sejumlah hotline layanan darurat yang dapat digunakan jemaah saat membutuhkan bantuan selama pelaksanaan ibadah haji. Layanan-layanan ini antara lain:
- 1966: Terhubung ke Pusat Perawatan Tamu Dua Masjid Suci.
- 977: Untuk kebutuhan kesehatan dan keadaan darurat medis.
- 911: Untuk keadaan darurat keamanan.
- 937: Untuk layanan umum yang disediakan oleh kementerian.
Kementerian menegaskan bahwa nomor-nomor ini disiapkan untuk mempercepat respons, mempermudah akses layanan, dan mendukung jemaah dalam situasi mendesak.
Sebagai salah satu dari lima rukun Islam, ibadah haji diwajibkan bagi umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial setidaknya sekali seumur hidup. Untuk itu, pemerintah Arab Saudi terus meningkatkan sistem layanan guna memastikan ibadah berlangsung lancar dan aman.
Pada bulan sebelumnya, Kementerian Haji telah membuka pendaftaran haji tahun ini bagi warga negara Saudi maupun ekspatriat Muslim. Prioritas diberikan kepada calon jemaah domestik yang belum pernah menunaikan ibadah haji, kecuali dalam kasus mendampingi jemaah yang memenuhi syarat.
Beberapa ketentuan lain yang ditetapkan mencakup keharusan memiliki kartu identitas nasional atau izin tinggal yang berlaku hingga tanggal 10 Dzulhijjah, serta keharusan mengisi data pendaftaran dengan informasi yang benar dan akurat. Kesalahan dalam pengisian data dapat menyebabkan pembatalan pendaftaran.
Kesehatan juga menjadi perhatian penting. Jemaah yang mendaftar harus dalam kondisi sehat dan tidak mengidap penyakit akut, menular, atau kronis. Selain itu, vaksinasi meningitis dan influenza musiman diwajibkan sebagai bagian dari prosedur kesehatan sebelum keberangkatan.
Dengan langkah-langkah ini, Kerajaan Arab Saudi menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan para tamu Allah selama menjalankan ibadah haji.
