INFO UMROH TERKINI

MEDIA INFORMASI SEPUTAR HAJI, UMROH DAN ISLAMI

Kartu Nusuk Muthawwif Haji Khusus Tak Terbit, HIMPUH Siapkan Solusi Alternatif

Daftar Isi

Info Umroh Terkini – Penyelenggaraan ibadah haji khusus tahun 1446 H/2025 M mengalami hambatan serius akibat ketatnya regulasi dari Pemerintah Arab Saudi, salah satunya terkait penerbitan kartu Nusuk untuk para muthawwif — petugas pendamping jemaah asal Indonesia yang bermukim di Saudi.

Tahun ini, Arab Saudi tidak mengizinkan muthawwif dari kalangan pekerja rumah tangga seperti supir atau asisten rumah tangga untuk bertugas. Selain itu, muthawwif juga diwajibkan menerima vaksinasi meningitis dan COVID-19 di fasilitas kesehatan resmi Saudi, sebuah ketentuan baru yang mempersulit banyak pihak.

Akibatnya, banyak muthawwif yang gagal mendapatkan kartu Nusuk, dokumen esensial untuk bisa beraktivitas resmi mendampingi jemaah. Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pun terpaksa memaksimalkan jumlah petugas yang dibawa langsung dari Indonesia.

“Kacau betul situasinya. Saya sih berharap kalau kartu Nusuk itu memang tidak bisa keluar, minimal ada surat keterangan dari syarikah bahwa si A betul adalah petugas PIHK. Terus terang kita jadi sulit tanpa ada muthawwif,” ungkap Peni Suprapni, Direktur Farfasa Nurul Qolbi, Jumat (23/5/2025).

Menanggapi hal ini, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Muhammad Firman Taufik, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan alternatif. Salah satunya, dengan meminta mitra syarikah di Arab Saudi menerbitkan kartu pekerja sebagai pengganti kartu Nusuk bagi muthawwif.

“Jadi kita coba minta syarikah mengeluarkan semacam kartu keterangan bahwa para muthawwif ini adalah pekerja mereka. Ini buat antisipasi,” jelas Firman.

Baca Juga  Haji 2025 Punya Aturan Baru, Cek Daftar Lengkapnya!

Namun, solusi ini hanya efektif di wilayah Makkah. Di Madinah, situasinya lebih ketat dan sulit mencari celah administratif.

Firman pun menyarankan agar PIHK mulai menyiapkan tim pendamping yang lengkap dari Indonesia. “Meskipun biayanya lebih besar, ini akan memberi jaminan keamanan dan kelancaran ibadah jemaah,” tutupnya.

Tags :

Recent News

Related Post