Info Umroh Terkini – Jemaah haji asal Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025. Menjelang keberangkatan, ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu ketentuan mengenai barang bawaan dalam koper dan tas kabin. Kementerian Agama melalui Buku Infografis Manasik Haji 2025 telah merinci aturan tersebut demi menjaga kenyamanan dan keselamatan penerbangan.
Aturan Barang dalam Koper Jemaah
Koper jemaah berfungsi untuk menyimpan pakaian dan perlengkapan pribadi selama di Tanah Suci. Bobot maksimal koper yang diperbolehkan masuk ke bagasi pesawat adalah 32 kilogram. Namun, ada beberapa barang yang secara tegas dilarang dibawa di dalam koper karena alasan keamanan, antara lain:
- Uang tunai dalam jumlah besar
- Material korosif
- Bahan peledak
- Gas bertekanan
- Cairan mudah terbakar
- Zat pengoksidasi
- Material radioaktif
- Bahan kimia beracun
- Kendaraan mini berbaterai (seperti skuter listrik)
- Pemantik dan korek api
- Power bank
- Rokok lebih dari 200 batang
Perhatian khusus juga diberikan pada air zamzam. Jemaah dilarang memasukkan air zamzam ke dalam koper besar maupun tas kabin. Air zamzam akan dibagikan secara resmi kepada jemaah setelah mereka tiba di asrama haji debarkasi.
Barang Terlarang di Tas Kabin
Tas kabin yang dibawa ke dalam pesawat juga memiliki ketentuan ketat. Jemaah dilarang membawa barang-barang berikut:
- Benda tajam seperti pisau, gunting, cutter, silet, peniti, dan obeng
- Senjata api dan bahan peledak
- Benda tumpul yang berpotensi digunakan untuk menyerang
- Barang yang mengandung gas
- Produk hewani seperti keju, susu segar, dan daging mentah
- Cairan berukuran lebih dari 100 ml
- Rokok elektrik
- Power bank dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh
Etika dan Larangan Selama Penerbangan
Selama di dalam pesawat, jemaah diimbau untuk menyimpan tas kabin dengan rapi, mengikuti instruksi awak kabin, dan menjaga ketertiban. Aktivitas positif seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa sangat dianjurkan. Salat bisa dilakukan dengan jamak dan qasar, serta bersuci menggunakan tayamum jika diperlukan.
Adapun beberapa hal yang harus dihindari selama penerbangan:
- Tidak berjalan mondar-mandir atau membuat kegaduhan
- Tidak merokok
- Tidak mengaktifkan ponsel
- Tidak berwudu di toilet
Jika ingin menggunakan toilet, disarankan menunggu hingga pesawat berada di ketinggian jelajah yang stabil, demi menghindari risiko turbulensi saat lepas landas atau mendarat.
Dengan memahami dan mematuhi aturan ini, diharapkan perjalanan ibadah haji tahun ini berlangsung lebih aman, nyaman, dan penuh berkah.