Info Umroh Terkini – Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menyebutkan bahwa sebelum keluar dari rumah untuk memulai perjalanan haji atau umrah, umat Islam disunahkan mendirikan shalat sunnat dua rakaat sebelum keluar rumah.
Pada rakaat pertama, setelah al-fatihah membaca surat al-Kafirun. Rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlash. Setelah selesai shalat kemudian mengangkat tangan lalu membaca doa berikut dengan hati yang ikhlas dan niat yang tulus
اللَّهُمَّ أَنْتَ صَاحِبُ السَّفَرِ وَأَنْتَ الخَلِيفَة فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأَصْحَابِ احْفَظْنَا وَإِيَّاهُمْ مِنْ كُلِّ آفَةٍ وَعَاهَةٍ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي مَسِيرِنَا هَذَا البِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ العَمَلِ مَاتَرْضَى، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أِنَّ تَطْوَى لَنَا الأَرْضَ وَتُهّوِّنَ عَلَيْنَا السَفَرَ وَأَنْ تَرْزُقْنَا فِي سَفَرِنَا سَلَامَةَ الْبَدَنِ وَالدِّينِ وَالمَالِ وَتُبَلِّغْنَا حَجَّ بَيتِكَ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نّعُوذُبِكَ مِنْ عَثَاِء السَفَرِ وَكآبَةِ المُنْقَلِبِ وَسُوءِ النَّظَرِ فِي الأَهْلِ وَالمَالِ وَالوَلَدِ وَالأصْحَابِ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِي جِوَارِكَ وَلَاتُسَلِّبْنَا وَإِيَّاهُمْ نِعْمَتَكَ وَلَاتُغَيِّرْ مَا بِنَا وَبِهِمْ مِنْ عَافِيَتِكَ
Artinya; Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan, dan Engkau adalah pengawas dalam menjaga keluarga, harta, anak, dan teman-teman. Selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon pada-Mu kebaikan, ketakwaan dan amal baik yang engkau ridhai. Ya Allah, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami. Anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-Mu dan menziarahi makam Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, kami berlindung pada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, cuaca yang menyedihakan dan pemandangan yang buruk dalam keluarga, harta, anak dan teman. Ya Allah jadikanlah kami dan mereka dalam penjagaanmu, jangan cabut dari kami dan mereka nikmat dan kesehatan.
Kemudian ketika sampai di pintu rumah dan sebelum melangkah keluar, disunahkan membaca doa berikut
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَي اللهِ وَلَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ, رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضِلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزِلَّ أَوْ أَظْلَمَ أَوْ أُظْلِمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيّ اللهم إني لا أخرج شرا ولا بطرا ولا رياء ولا مسعة بل خرجت اتقاء سخطك وابتغاء مرضاتك وقضاء فرضك واتباع سنة نبيك وشوقا إلى لقائك
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada kekuatan selain kekuatan Allah. Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan dan yang menyesatkan, dari tergelincir dan yang digelincirkan, dari perbuatan dzalim dan didzalimi atau mengganggu dan diganggu. Ya Allah aku keluar bukan untuk kejelekan tidak pula terburu-buru, tidak karena riya dan pamer, tapi aku keluar untuk menjauhi amarah-Mu dan mengharap keridhaan-Mu, dan untuk menunaikan Engkau wajibkan, dan mengikuti sunah nabi-Mu, dan karena kerinduan ingin bertemu dengan-Mu”
Sumber : Himpuh.or.id