Info Umroh Terkini – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kembali menegaskan kebijakan ketat terhadap jemaah umrah yang melebihi masa tinggal visa atau overstay menjelang musim haji 1446H/2025M. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengamanan arus jemaah dan ketertiban ibadah haji yang semakin dekat.
Dilansir dari Gulf News, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan bahwa setiap jemaah umrah yang masih berada di wilayah Kerajaan setelah visanya kedaluwarsa akan dikenai sanksi serius, berupa:
- Denda hingga SR50.000 (sekitar Rp224 juta)
- Penjara maksimal enam bulan
- Deportasi setelah masa hukuman selesai
Batas Waktu Jelas: 29 April 2025
Pemerintah Saudi menetapkan bahwa 29 April 2025 adalah tanggal terakhir keberangkatan bagi seluruh jemaah umrah yang masih berada di Arab Saudi. Melewati tanggal tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran hukum imigrasi.
Kementerian juga menegaskan bahwa pemegang visa kunjungan tidak diperbolehkan menjalankan ibadah haji, dan mereka diwajibkan meninggalkan negara sesuai jadwal visa masing-masing.
Langkah-Langkah Baru Jelang Musim Haji
Dalam rangka mengelola jutaan pengunjung yang akan datang untuk haji, otoritas Saudi mengumumkan beberapa kebijakan penting:
- Izin Masuk ke Mekkah:
Mulai 23 April 2025, hanya orang yang memiliki:- Izin kerja sah di tempat suci
- Bukti tinggal di Mekkah
- Izin haji resmi
yang boleh memasuki wilayah Kota Mekkah.
- Tanggal Kedatangan dan Kepulangan Jemaah Umrah:
- Batas masuk Saudi dengan visa umrah: 13 April 2025
- Batas keluar dari Saudi: 29 April 2025
- Sanksi untuk Penyelenggara:
Perusahaan yang tidak melaporkan overstay jemaah bisa dikenai denda hingga SR100.000 dan hukuman tambahan sesuai jumlah pelanggaran.
Fokus pada Keamanan dan Ketertiban
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi nasional Arab Saudi untuk:
- Mengelola kerumunan dalam skala besar
- Meningkatkan keselamatan jemaah
- Menjaga kesucian tempat ibadah
Kementerian juga menghimbau masyarakat dan ekspatriat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan atau pelanggaran visa melalui hotline nasional:
- 911 (untuk wilayah Mekkah, Riyadh, dan Timur)
- 999 atau 996 (untuk wilayah lainnya)
Arab Saudi menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan keamanan ibadah haji dan umrah. Semua pihak, termasuk jemaah dan penyedia layanan, diimbau untuk mematuhi peraturan demi kelancaran dan kenyamanan seluruh jamaah dari berbagai negara.