Info Umroh Terkini – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan bahwa konflik yang tengah memanas antara Iran dan Israel tidak berdampak pada proses pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air. Menurutnya, situasi geopolitik tersebut sama sekali tidak mengganggu jadwal penerbangan jemaah.
“Israel di sini tidak ada relevansinya. Tidak ada keterlambatan gara-gara perang Israel-Iran,” tegas Nasaruddin saat memberikan keterangan di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (15/6/2025).
Jadwal Penerbangan Jemaah Berjalan Lancar
Menag menegaskan bahwa proses pemulangan jemaah berjalan sesuai rencana. Kalaupun ada keterlambatan, itu bukan karena situasi konflik regional, tetapi karena faktor operasional biasa dalam dunia penerbangan.
“Baru satu kali mengalami kemunduran kurang dari 6 jam, tapi kita kompensasikan dengan pemberian makanan,” ujarnya.
PPIH Langsung Beri Pendampingan
Terkait penundaan tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara langsung bergerak cepat. Mereka mendampingi dan mengadvokasi jemaah terdampak agar tetap nyaman dan diperhatikan.
Diketahui, penerbangan yang semula dijadwalkan pada pukul 19.15 Waktu Arab Saudi mengalami penundaan teknis sekitar enam jam. Namun seluruh proses tetap terkendali dan tidak menimbulkan kendala serius.
Proses Pemulangan Tetap Terkendali
Pernyataan Menag ini sekaligus menepis kekhawatiran sebagian pihak bahwa eskalasi konflik Iran-Israel bisa memengaruhi jalur penerbangan jemaah haji Indonesia. Dengan pengawasan ketat dan koordinasi antar lembaga, pemerintah memastikan keamanan dan kelancaran kepulangan jemaah tetap menjadi prioritas utama.