Info Umroh Terkini – Kepadatan di Masjidil Haram kian meningkat seiring bertambahnya jemaah haji yang menjalankan ibadah. Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam), Harun Al Rasyid, mengimbau para jemaah untuk tetap waspada dan tidak panik saat berada di area masjid suci.
“Setiap jemaah memiliki kartu bus. Kartu ini harus selalu dibawa. Kalau tidak hafal rute, bisa melihat petunjuk di kartu tersebut,” ujar Harun di Makkah, Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, salah satu persoalan yang kerap muncul adalah jemaah tersesat atau keliru terminal saat kembali ke hotel menggunakan bus Shalawat. Karena itu, berikut lima tips penting agar jemaah tetap aman dan tidak tersesat di Masjidil Haram:
1. Hafalkan Terminal dan Nomor Bus Shalawat
Tiga terminal utama melayani jemaah:
- Syib Amir – untuk jemaah dari wilayah Syisyah dan Raudlah
- Jabal Ka’bah – untuk jemaah dari wilayah Jarwal
- Ajyad – untuk jemaah dari wilayah Misfalah
Pastikan jemaah mengingat terminal dan nomor bus yang akan ditumpangi.
2. Gunakan Patokan Lokasi
Jika bingung arah, gunakan Zamzam Tower atau WC 3 sebagai penanda. Di sekitar WC 3 tersedia petugas Sektor Khusus Haram yang siap memberikan arahan ke terminal.
3. Jaga Barang Berharga dan Hindari Perhiasan Mencolok
Harun mengingatkan agar jemaah tidak membawa uang dalam jumlah besar dan tidak mengenakan perhiasan yang menarik perhatian. “Uang bawalah secukupnya. Sisanya dititipkan di ketua kloter atau disimpan di hotel,” sarannya.
4. Selalu Bawa Kartu Identitas, Termasuk Kartu Nusuk
Kartu Nusuk, yang berfungsi seperti paspor haji, wajib dibawa dan disimpan dengan aman. “Simpan di tas bagian luar yang bisa ditutup rapi, agar tidak hilang atau dijambret,” ujar Harun.
5. Berangkat Minimal Berdua
Untuk meningkatkan keamanan, jemaah dianjurkan pergi bersama rombongan. Jika terpisah, tetap tenang. “Jangan panik. Ada petugas sektor yang akan membantu arahkan ke terminal,” jelas Harun.
Sebagai tambahan, jemaah lansia, uzur, dan berkebutuhan khusus dianjurkan untuk salat di hotel guna menjaga stamina menjelang puncak ibadah haji.
Dengan mematuhi lima panduan ini, diharapkan jemaah bisa menjalankan ibadah dengan lebih aman, nyaman, dan lancar.