INFO UMROH TERKINI

MEDIA INFORMASI SEPUTAR HAJI, UMROH DAN ISLAMI

Siap Berangkat Umrah? Pastikan Sudah Vaksin Meningitis & Polio!

Daftar Isi

Info Umroh Terkini – Pemerintah Arab Saudi resmi menerapkan kebijakan baru yang mewajibkan jemaah umrah asal Indonesia untuk menerima dua jenis vaksin sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mulai 1 Februari 2025, vaksin meningitis dan polio menjadi syarat wajib bagi pelaku perjalanan yang akan menunaikan ibadah umrah maupun mengunjungi Masjidil Haram dan area sekitarnya, termasuk Makkah, Madinah, Jeddah, dan Thaif.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengonfirmasi kebijakan ini melalui pengumuman resminya pada Kamis (30/1).

“Persyaratan vaksinasi yang wajib bagi pelaku perjalanan dari Indonesia adalah vaksin meningitis dan poliomyelitis,” ungkap pernyataan resmi KJRI Jeddah.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa vaksin meningitis harus diberikan minimal 10 hari sebelum kedatangan ke Arab Saudi, sedangkan vaksin polio (IPV/Inactivated Poliovirus Vaccine) harus diberikan setidaknya 4 minggu sebelum keberangkatan.

Sebagai alternatif, jika vaksin IPV tidak tersedia, jemaah masih dapat menerima vaksin polio oral (OPV) satu dosis untuk memenuhi syarat perjalanan.


Mengenal Jenis Vaksin yang Wajib untuk Jemaah Umrah

1️⃣ Vaksin Meningitis
Vaksin ini berfungsi untuk melindungi jemaah dari infeksi meningitis, yaitu peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berakibat fatal. Penyakit ini sangat mudah menyebar, terutama di lingkungan padat seperti saat musim umrah dan haji. Vaksin bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh agar membentuk perlindungan terhadap bakteri penyebab meningitis.

Baca Juga  Pemerintah Gencar Melobi Saudi untuk Tambahan Kuota Pendamping Haji 2025

2️⃣ Vaksin Polio (IPV/OPV)
Vaksin polio berfungsi melindungi tubuh dari infeksi poliovirus yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen hingga kematian. Mengingat polio masih menjadi ancaman di beberapa negara, termasuk daerah dengan mobilitas tinggi seperti Arab Saudi selama musim haji dan umrah, vaksinasi ini menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit.


Vaksin Yellow Fever untuk Pelaku Perjalanan dari Negara Berisiko

Selain vaksin meningitis dan polio, bagi pelaku perjalanan yang berasal dari negara dengan risiko penularan demam kuning, vaksin Yellow Fever juga diwajibkan. Hal ini berlaku bagi mereka yang datang dari beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan, seperti Angola, Brasil, Nigeria, dan Venezuela.


Pastikan Vaksinasi Sebelum Berangkat

Dengan adanya kebijakan baru ini, jemaah umrah diimbau untuk segera mengurus vaksinasi sesuai ketentuan agar perjalanan ke Tanah Suci berjalan lancar. Pemerintah juga mengingatkan bahwa vaksinasi bukan hanya syarat administrasi, tetapi juga langkah perlindungan diri agar ibadah umrah dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.

Bagi calon jemaah umrah, pastikan untuk melakukan vaksinasi tepat waktu dan membawa sertifikat vaksin sebagai bukti saat pemeriksaan di bandara.

Tags :

Recent News

Related Post