Info Umroh Terkini – Aplikasi Nusuk, platform resmi layanan ziarah dan umrah di Arab Saudi, baru saja meluncurkan fitur baru yang memungkinkan jemaah mengunjungi Al Rawda Al Sharifa di Masjid Nabawi, Madinah, lebih dari sekali sepanjang tahun. Inovasi ini bertujuan memberikan kemudahan bagi jemaah yang ingin berziarah ke makam Nabi Muhammad (saw) tanpa harus menunggu setahun penuh sejak kunjungan terakhir.
Layanan “Jalur Langsung” untuk Kunjungan Tanpa Batas
Menurut laporan dari Saudi Gazette dan Al Watan, pembaruan ini memungkinkan jemaah yang berada di dekat Masjid Nabawi untuk mengajukan izin kunjungan melalui layanan “Jalur Langsung” (Immediate Path). Layanan ini memberikan akses sepanjang tahun dengan waktu kunjungan yang diatur secara terjadwal guna memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi para jemaah.
Sebelumnya, izin untuk mengunjungi Al Rawda Al Sharifa hanya diberikan sekali dalam setahun melalui aplikasi Nusuk atau Tawakkalna, sesuai kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Saudi. Dengan fitur terbaru ini, akses ke Raudhah kini menjadi lebih fleksibel, terutama bagi jemaah yang berada di sekitar Madinah.
Peningkatan Akses dan Jadwal Terpisah
Sebagai bagian dari pengaturan layanan, setiap kelompok pengunjung diberikan waktu kunjungan sekitar 10 menit di Al Rawda Al Sharifa. Jadwal kunjungan juga diatur terpisah antara pria dan wanita untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan selama beribadah.
Selain itu, setelah melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, banyak jemaah biasanya melanjutkan perjalanan spiritual mereka ke Madinah untuk salat di Masjid Nabawi dan berziarah ke Raudhah.
Statistik Kunjungan dan Pertumbuhan
Pada tahun 2024, lebih dari 10 juta Muslim dilaporkan telah mengunjungi Al Rawda Al Sharifa, dengan peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari angka tersebut, 5,8 juta adalah jemaah pria dan 4,7 juta adalah jemaah wanita. Data ini menunjukkan tingginya antusiasme umat Islam untuk mengunjungi situs bersejarah tersebut.
Visi 2030 dan Transformasi Layanan
Langkah ini sejalan dengan visi Saudi Vision 2030, di mana Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan bagi jemaah haji dan umrah dari seluruh dunia. Peningkatan layanan digital, termasuk melalui aplikasi Nusuk, menjadi bagian dari upaya modernisasi yang terus dilakukan oleh pemerintah Saudi.
Fitur ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi para jemaah, tetapi juga memastikan pengalaman spiritual yang lebih mendalam di salah satu situs paling suci umat Islam.