Info Umroh Terkini – Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi bersama Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil pada Rabu memperingatkan adanya cuaca ekstrem berupa hujan ringan hingga lebat disertai badai petir yang akan melanda sebagian besar wilayah Kerajaan hingga Sabtu. Hal ini terjadi seiring dengan masuknya sebagian besar wilayah Arab Saudi ke musim dingin.
Dilansir dari Saudi Press Agency (SPA), masyarakat dihimbau untuk menghindari daerah lembah, dataran rendah, serta wilayah rawan banjir. Instruksi resmi terkait langkah-langkah keselamatan disampaikan melalui portal resmi dan media sosial.
Wilayah yang Terpengaruh
Pusat Meteorologi Nasional menyebutkan bahwa hujan diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah utama, termasuk:
- Makkah
- Madinah
- Tabuk
- Baha
- Jouf
- Hail
- Provinsi Perbatasan Utara
- Provinsi Timur
Khusus wilayah Makkah, hujan lebat dapat memicu potensi banjir bandang, hujan es, dan angin kencang yang membawa debu, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada. Sementara itu, wilayah Riyadh diperkirakan akan mengalami hujan ringan yang disertai angin kencang.
Peringatan dari Pertahanan Sipil
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman banjir di daerah dataran rendah. Masyarakat diminta tidak berenang di lembah yang tergenang air dan tetap mematuhi peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.
“Situasi cuaca saat ini berpotensi berbahaya. Kami meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi instruksi yang diberikan melalui portal resmi, media sosial, dan aplikasi cuaca resmi seperti Anwa,” ujar pernyataan dari Direktorat tersebut.
Penurunan Suhu Ekstrem di Wilayah Utara
Musim dingin di wilayah utara Arab Saudi terus menunjukkan penurunan suhu ekstrem. Beberapa wilayah mencatat suhu mendekati titik beku atau bahkan di bawah nol:
- Qurayyat: -1°C
- Turaif: 0°C
- Rafha: 1°C
- Arar: 2°C
- Sakaka dan Hail: 3°C
- Tabuk: 5°C
Kondisi ini menyebabkan suhu dingin ekstrem yang dapat memengaruhi aktivitas masyarakat di daerah-daerah tersebut.
Instruksi Keselamatan
Untuk menghadapi situasi ini, otoritas Arab Saudi memberikan beberapa panduan keselamatan:
- Hindari wilayah rawan banjir, seperti lembah dan daerah dataran rendah.
- Selalu pantau peringatan resmi melalui situs web pusat meteorologi dan media sosial.
- Hindari perjalanan yang tidak penting, terutama ke wilayah yang diprediksi dilanda badai petir dan hujan deras.
- Siapkan pakaian hangat untuk menghadapi suhu ekstrem di wilayah utara.
Otoritas berharap masyarakat dapat mematuhi peringatan dan langkah pencegahan demi menghindari potensi bahaya akibat cuaca buruk.
Cuaca ekstrem di Arab Saudi menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi perubahan iklim, terutama di kawasan dengan kondisi alam yang rentan terhadap dampak cuaca buruk.
Sumber : himpuh.or.id