Info Umroh Terkini – Otoritas Umum Pengelolaan Urusan Dua Masjid Suci telah menerapkan rencana proaktif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah umrah yang berkunjung ke Masjidil Haram saat musim hujan tiba. Rencana ini mencakup penempatan lebih dari seribu karyawan dan penyediaan peralatan yang diperlukan.
Rencana tersebut meliputi pembersihan karpet dari area salat terbuka, penyediaan trotoar plastik antiselip, dan memastikan kesiapan berbagai lokasi untuk keadaan darurat. Selain itu, prioritas juga diberikan pada keamanan generator listrik, penangguhan eskalator, dan pemutusan aliran listrik dari peralatan.
Tim khusus tengah bekerja untuk menguras air hujan dan mengeringkan mataf (area tawaf) guna memastikan kelancaran pergerakan dan keselamatan jamaah, serta merehabilitasinya agar dapat menerima jamaah umrah.
Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memberikan tips pagi para peziarah yang hendak mengunjungi Masjidil Haram saat Musim Hujan. Para peziarah yang menunaikan ibadah umrah agar memakai alas kaki anti licin, payung, hingga jas hujan bagi jemaah perempuan dan memperhatikan perkembangan cuaca.
“Apabila terjadi hujan deras saat menunaikan umrah, jemaah diminta untuk mengambil langkah cepat selama ritual mengelilingi Ka’bah di Masjidil Haram dengan melepas kaus kaki agar tidak terpeleset, menyelesaikan thawaf di dalam ruangan di lantai atas dan memperhatikan arahan petugas keamanan Masjidil Haram. Apabila jemaah mengalami masalah kesehatan, jamaah dihimbau untuk menghentikan proses thawafnya,” demikian bunyi pernyataan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Kementerian juga menghimbau jemaah agar menghindari tempat-tempat yang ramai, atau berdesak-desakan dengan orang lain, berhati-hati saat menggunakan eskalator dan koridor, dan mengikuti arahan petugas keamanan di lokasi yang luas.
Berikut beberapa tips umrah dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang bisa menjadi panduan jemaah sebagai antisipasi hujan:
- Tetap pantau terus ramalan cuaca.
- Bawa payung tahan air untuk melindungi diri dari hujan.
- Bagi yang tidak dalam keadaan ihram dan wanita, disarankan mengenakan pakaian tahan hujan.
Adapun, apabila hujan turun ketika sedang menjalankan ritual umrah, jemaah bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Jika punya masalah kesehatan, hentikan tawaf Anda.
- Lanjutkan dengan hati-hati saat berjalan di area mataf untuk mencegah kecelakaan (seperti terjatuh).
- Demi keselamatan Anda, hindari memakai kaus kaki karena bisa meningkatkan risiko terpeleset.
- Patuhi panduan instruksi dan petugas keamanan untuk memastikan ibadah lancar dan aman bagi semua orang.
Kementerian minta jemaah agar mempertimbangkan tawaf di tempat yang lebih tinggi di Masjidil Haram selama curah hujan tinggi. “Langkah ini meningkatkan keselamatan dan memungkinkan pengalaman tawaf yang lebih aman,” tutup kementerian.
Sumber : himpuh.or.id
