INFO UMROH TERKINI

MEDIA INFORMASI SEPUTAR HAJI, UMROH DAN ISLAMI

Kabar Baik! Kini Citilink Resmi Melayani Penerbangan Umroh Langsung Bengkulu Ke Tanah Suci

Info Umroh Terkini – Maskapai Citilink resmi membuka layanan penerbangan umrah langsung dari Bandara Internasional Fatmawati Soekarno Bengkulu ke Tanah Suci.  Kepastian mengenai layanan penerbangan umrah langsung ini disambut baik oleh masyarakat Bengkulu yang ingin beribadah ke tanah suci, khususnya  di tengah lamanya antrean haji Bengkulu yang mencapai hingga 25 tahun.

Asisten I Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar  mengatakan Penerbangan umrah langsung dari Bengkulu diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin menjalankan ibadah umrah yang lebih mudah aksesnya.

“Penerbangan umrah langsung dari Bengkulu ke Tanah Suci ini memberikan kemudahan bagi masyarakat Bengkulu yang ingin menunaikan ibadah ke Tanah Suci,” kata Khairil Jumat (08/11)

“Kini, dengan Citilink, masyarakat memiliki pilihan untuk melaksanakan umrah dengan lebih mudah,” tambah dia.

Khairil juga menyarankan penyedia layanan perjalanan umrah untuk menjalin kerja sama dengan baik baik antar penyedia jasa perjalanan, maskapai, pemerintah daerah serta masyarakat, sehingga rute Rute Bengkulu-Tanah Suci ini bisa berkelanjutan.

“Bersaing boleh, tapi lebih baik bersanding (sesama penyedia jasa perjalanan). Jika penerbangan semakin sering dan rutin, akan semakin banyak maskapai yang membuka rute umrah dari Bengkulu,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengupayakan penerbangan langsung untuk layanan umrah sejak tahun-tahun sebelumnya. Bahkan penerbangan internasional langsung ke Jeddah dan Madinah diupayakan dapat beroperasi pada akhir 2023 lalu.

Baca Juga  Badan Penyelenggara Haji Resmi Diteken, Kenali Tugas Dan Fungsinya!

Untuk syarat dan teknis pembukaan rute penerbangan internasional, kata Khairil, Provinsi Bengkulu dapat memenuhi persyaratan tersebut.

“Kami sudah ketemu dengan seluruh biro perjalanan haji yang ada di Provinsi Bengkulu, dengan pihak bandara juga dengan pihak imigrasi untuk memastikan kesiapan jumlah jemaah dan dari sisi kesiapan bandara dan imigrasi,” kata Khairil saat itu

Syarat rute penerbangan tersebut lanjut Khairil yakni setidaknya tiga kali penerbangan setiap bulan dengan minimal jumlah penumpang 200 orang setiap penerbangannya.

Tags :

Related Post